SENYAWA
ALKIL ALKANOAT
- STRUKTUR
Rumus
umum ester adalah R-COOR dengan R merupakan alkil.
- TATA NAMA
Ester mempunyai
nama IUPAC alkil alkanoat. Tata nama ester hampir sama dengan tata nama asam
karboksilat, tetapi nama asam diganti dengan nama alkil dari R′ karena atom H dari
gugus –OH diganti dengan gugus alkil.
- SIFAT
Beberapa sifat fisis
ester adalah:
1) Ester mudah menguap dibandingkan dengan asam atau alkohol pembentuknya.
2) Ester berbau harum dan banyak terdapat pada buah-buahan.
3) Ester sedikit larut dalam air.
3) Titik didih dan
titik beku ester lebih rendah daripada asam karboksilat.
Beberapa sifat kimia
ester adalah:
1)
Ester bersifat netral dan tidak bereaksi dengan logam natrium maupun PCl3.
2)
Ester dapat mengalami hidrolisis menjadi asam karboksilat dan alkohol.
3)
Hidrolisis ester suku tinggi dengan NaOH atau KOH menghasilkan sabun dan
gliserol (reaksi penyabunan).
4) Ester dapat mengalami reduksi menjadi alkohol.
5)
Reduksi terhadap ester tak jenuh suku tinggi (minyak atau lemak cair) yang
menghasilkan mentega.
- KEGUNAAN
Dalam kehidupan sehari-hari ester banyak digunakan, seperti:
1) Ester memiliki bau yang harum (khas), sehingga banyak dipakai
sebagai essens buah-buahan.
2) Ester digunakan untuk bahan pembuatan sabun.
3) Ester digunakan untuk pembuatan mentega.
4) Beberapa senyawa ester digunakan sebagai bahan untuk
pembuatan benang.
Senyawa
Ester
|
Aroma Karakteristik
|
Etil formiat
|
Rum
|
n-pentil asetat
|
Pisang
|
Isopentil asetat
|
Buah pir
|
n-oktil asetat
|
Jeruk
manis
|
Metil butirat
|
Apel
|
Etil butirat
|
Nanas
|
n-propil butirat
|
Apricot
|
(Sumber: Budi, dkk, 2009:136)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar