Setiap benda di alam semesta memiliki
energi. Apa yang dimaksud dengan energi? Secara sederhana, energi didefinisikan
sebagai kemampuan untuk melakukan kerja. Tuhan yang Mahabesar menciptakan
matahari sebagai sumber energi terpenting dan terbesar bagi kehidupan. Maka
dari itu kita sebagai mahluk ciptaan Tuhan wajib bersyukur atas kebesaranNya.
Jika sebatang kayu dibakar, energi kimia
yang dimiliki kayu akan diubah menjadi energi kalor. Berapakah jumlah energi kalor
yang dihasilkan dari pembakaran kayu tersebut?
Jumlah total energi kalor yang terkandung
dalam suatu materi disebut entalpi dan diberi simbol H, berasal dari kata heat
yang didefinisikan sebagai kalor. Entalpi suatu zat tidak berubah selama tidak
ada energi yang masuk atau keluar.
Entapli suatu zat tidak dapat diukur,
tetapi perubahan entalpinya dapat diukur. Perubahan entalpii terjadi ketika
suatu zat mengalami reaksi yang kemudian diberi notasi ᐃH. Nilai dari ᐃH
menyatakan kalor yang diterima atau yang dilepas oleh suatu reaksi. Dengan kata
lain, ᐃH merupakan penambahan atau pengurangan energi suatu zat dalam suatu
proses perubahan energi yang berlangsung pada tekanan tetap.
REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM
Sudah mendapat penjelasan dikelas kan? Cobalah untuk mengerjakan soal yang ada dibawah ini dengan memperhatikan contohnya.
Sudah mendapat penjelasan dikelas kan? Cobalah untuk mengerjakan soal yang ada dibawah ini dengan memperhatikan contohnya.
Contoh
soal:
Tentukan
apakah reaksi-reaksi berikut endoterm atau eksorterm.
a.
AgBr(s)
à Ag(s) + 1/2Br2(l) ᐃH = +99,96 kJ
b.
H2(g) + 1/2O2(g)
à H2O(s) ᐃH
= -292 kJ
Jawab:
a.
Penguraian AgBr menjadi Ag dan Br2
merupakan reaksi endotermn karena ᐃH-nya positif (menyerap kalor)
b.
Pembentukan H2O merpakan reaksi
eksoterm karena ᐃH-nya negatif (melepaskan kalor)
JENIS-JENIS ENTALPI REAKSI (ᐃH)
How about this section? Try to find the explanation of each point by yourself and you should read your book first.
Apa pentingnya tanda pada harga ᐃHfº?
Suatu
senyawa memiliki harga ᐃHfº
positif jika terbentuk dari unsur-unsurnya melalui reaksi endotermik. Reaksi kebalikannya,
yaitu pengubahan senyawa tersebut menjadi unsur-unsurnya adalah reaksi
eksotermik. Dikatakan bahwa unsur-unsur senyawa tersebut tidak dapat dibuat,
tetapi hanya menunjukkan kecenderungan senyawa tersebut untuk bereaksi
menghasilkan produk dengan entalpi pembentukan yang lebih rendah.
Jika
tidak ada kriteria lain yang tersedia, kimiawan kadang-kadang menggunakan
perubahan entalpi sebagai indikator kasar dari kemungkinan reaksi kimia yang
terjadi. Reaksi eksotermik umumnya lebih mungkin terjadi secara spontan
daripada reaksi endotermik.
1.
Jika jumlah mol dalam persamaan reaksi dikalikan
dengan bilangan x, perubahan entalpi untuk reaksi tersebut juga dikalikan x.
Contoh:
H2(g) + 1/2O2(g) à
H2O(s) ᐃH = -286 kJ/mol
2H2(g) + O2(g) à 2H2O(s) ᐃH
= (2)(-286) kJ/mol = -572 kJ
2. Jika
persamaan reaksi dibalik, perubahan entapinya diberi tanda berlawanan dengan
persamaan reaksi sebelumnya.
Contoh:
H2(g) + 1/2O2(g) à
H2O(s) ᐃH = -286 kJ
H2O(s) à H2(g) + 1/2O2(g) ᐃH = +286 kJ
H2O(s) à H2(g) + 1/2O2(g) ᐃH = +286 kJ
3. Menurut
perjanjian, perubahan entalpi pembentukan (ᐃHfº) suatu unsur bebas pada
keadaan standar = 0
Contoh: ᐃHfº Na(s), Fe(s), CL2(g), O2(g), H2(g) = 0
4.
Suatu kalor dapat digunakan joule (J),
kilojoule (kJ), kalori (kal), atau kilokalori (kkal) sebagai satuannya. 1
kalori = 4,18 joule.
Latihan
soal:
- Tuliskan
persamaan termokimia untuk reaksi-reaksi berikut ini.
a.
Pada reaksi C3H8(g)
+ 5 O2(g) à
3 CO2(g) + 2 H2O(l) dibebaskan kalor 223 kJ
b.
Pada reaksi CH4(g) + 2 O2(g)
à CO2(g)
+ 2 H2O(l) dibebaskan kalor 2.671 kJ
- Tuliskan
persamaan termokimianya jika diketahui data berikut.
a.
Pembentukan 13 gram gas C2H2
memerlukan kalor sebanyak 113 kJ
b.
Penguraian 11,2 L gas HCl (pada STP)
memerlukan kalor 18,2 kJ
- Tuliskan
persamaan termokimia untuk data berikut.
a.
ᐃHfº
H2O(l) = - 187,8 kJ mol-1
b.
ᐃHfº H2S(g) =
- 20,2 kJ mol-1
c.
ᐃHfº CaCO3(s) =
- 207,8 kJ mol-1
d.
ᐃHfº H2SO4(l)
= - 843,99 kJ mol-1
e.
ᐃHfº CH3Cl(s) =
+ 74,81 kJ mol-1
- PENENTUAN PERUBAHAN ENTALPI1. Secara LangsungPenentuan perubahan entalpi dapat dilakukan secara langsung yaitu melalui eksperimen menggunakan kalorimeter sederhana dengan tekanan tetap atau menggunakan kalorimeter bom. Kalorimeter adalah suatu alat untuk mengukur jumlah kalor yang diserap atau dibebaskan sistem. Data H reaksi yang terdapat pada tabel-tabel pada umumnya ditentukan secara kalorimetri. Jumlah kalor yang dilepas atau diserap sebanding dengan massa, kalor jenis zat, dan perubahan suhu. Hubungannya adalah sebagai berikut:q = m . c . ᐃTatauq = C . ᐃTdimana,q = kalor yang dibebaskan atau yang diserapm = massa zatc = kalor jenisC = kapasitas kalor kalorimeterᐃT = perubahan temperaturPada tekanan tetap terjadi perpindahan kalor antara sistem dan lingkungan sehingga kalor reaksi dapat dirumuskan sebagai berikut:qreaksi = - (qsistem + qkalorimeter)Jika dengan mengasumsikan tidak ada kalor yang hilang ke lingkungan, dan dengan mengabaikan kapasitas kalor kalorimeter, didapatqreaksi = - qsistemKalormeter tekanan-konstan yang terbuat dari dua cangkir kopi Styrofoam. Cangkir luar membantu menyekat campuran reaksi dari lingkungan. Dua macam larutan yang diketahui volumenya yang mengandung reaktan pada temperatur yang sama dicampurkan secara hati-hati dalam kalorimeter. Kalor yang diserap atau dihasilkan oleh reaksi dapat ditentukan dengan mengukur perubahan temperaturnya.
Untuk reaksi-reaksi yang melibatkan gas, pengukuran kalor reaksi dapat dilakukan dengan menggunakan kalorimeter bom. Kalorimeter ini dirancang sedemikian rupa sehingga seluruh energi reaksi akan berupa energi kalor.qreaksi = - qkalorimeter (dengan qkalorimeter = qbom+qair ...)Kalorimeter bom volume-konstan. Kalorimeter diisi dengan gas oksigen sebelum ditempatkan dalam tabung. Sampel dihubungkan ke listrik, dan kalor yang dihasilkan oleh reaksi dapat ditentukan secara tepat dengan mengukur kenaikan temperatur air di sekitarnya yang jumlahnya diketahui.Contoh soal 1Sejumlah 1,00 x 102 mL HCl 0,5 M dicampur dengan 1,00 x 102 mL NaOH 0,5 M dalam kalorimeter tekanan konstan. Temperatur awal larutan HCl dan NaOH adalah sama, yaitu 22,50ºC dan temperatur larutan campuran 25,86ºC. Hitunglah perubahan kalor untuk reaksi penetralan tersebut! Asumsikan kerapatan & kalor jenis larutan sama seperti air (masing-masing 1,00 g/mL dan 4,184 J/gºC)Penyelesaian:Dengan mengasumsikan tidak ada kalor yang hilang ke lingkungan dan dengan mengabaikan kapasitas kalor kalorimeter dapat ditulis:qreaksi = - qsistemdimana qsistem adalah kalor yang diserap oleh larutan campuran. Karena kerapatan larutan adalah 1,00 g/mL, massa 100 mL larutan adalah 100 g. Jadi,qsistem = (100 g + 100 g)(4,184 J/gºC)(25,86ºC-22,50ºC)qsistem = 2,81 x 103 Jqsistem = 2,81 kJdan qreaksi = - 2,81 kJdari molaritas yang diberikan, kita tahu bahwa terdapat 0,05 mol HCl dalam 1,00 x 102 mL larutan HCl dan 0,05 mol NaOH dalam 1,00 x 102 mL larutan NaOH. Jadi kalor penetralan ketika 1,00 mol HCl bereaksi dengan 1,00 mol NaOH adalahkalor penetralan = -2,81 kJ : 0,05 mol = -56,2 kJ/mol(karena reaksi berlangsung pada tekanan konstan, kalor yang dilepaskan sama dengan perubahan entalpinya.Contoh soal 2Pembakaran 1,01 g sukrosa (C12H22O11) dalam kalorimeter bom mengakibatkan temperatur naik dari 24,92ºC menjadi 28,33ºC. Kapasitas kalor pada rakitan kalorimeter adalah 4,90 kJ/ºC. Berapa kalor pembakaran sukrosa (dinyatakan dalam kilojoule per mol C12H22O11)?Penyelesaian:qkalorimeter = C . ᐃT = 4,90 kJ/ºC x (28,33ºC-24,92ºC) = 16,7 kJqreaksi = - qkalorimeter = - 16,7 kJini adalah kalor pembakaran dari 1,01 g sampel.Per gram C12H22O11 yaituqreaksi = - 16,7 kJ : 1,01 g C12H22O11 = -16,5 kJ/g C12H22O11Per mol C12H22O11qreaksi = (-16,5 kJ : g C12H22O11) x (342,3 g C12H22O11 : -5,65 x 10 3 kJ/mol C12H22O11)Latihan Soal1) Di dalam kalorimeter tembaga, 4 gram karbon dibakar sempurna menjadi CO2 pada tekanan tetap. Jika massa kalorimeter 1500 g dan massa air yang ada di dalam kalorimeter 2000 g, dengan temperatur mula-mula 25ºC dan temperatur akhir 35,93ºC. Kapasitas kalor tembaga (cCu) 0,4 J/gK dan kapasitas kalor air (cH2O) 4,2 J/gK. Berapa kJ per mol perubahan entalpi pembakaran 1 mol karbon?2) Amonium nitrat (NH4NO3) sebanyak 2 g dilarutkan dalam 40 g air dalam kalorimeter polistirena. Temperatur mengalami penurunan dari 23,1ºC menjadi 19,1ºC. Reaksi tersebut tergolong reaksi eksoterm datau endoterm? Berapa entalpi reaksinya?3) Entalpi pembentukan gas karbon dioksida pada 25ºC adalah -394 kJ/mol. Berapa gram karbon yang harus dibakar sempurna dalam kalorimeter tembaga yang massanya 1500 g dan massa air yang ada di dalam kalorimeter 2000 g agar terjadi kenaikan temperatur 7,29ºC. Kapasitas kalor tembaga 0,4 J/gK dan pada air 4,2 J/gK.
4) Pada pemanasan 400 g air dengan temperatur 25,65ºC diperlukan kalor 84,17 kJ. Jika diketahui kalor jenis air = 4,2 J/gºC, tentukan temperatur air setelah pemanasan!
1. Secara Tidak Langsung
Tidak semua reaksi dapat
ditentukan perubahan entalpinya secara langsung dengan kalorimeter, tetapi
dapat juga dicari secara tidak langsung. Sebagai contoh, entalpi pembakaran
tidak sempurna karbon membentuk karbon monoksida (CO) tidak dapat ditentukan
dengan kalorimeter.
C(g) + ½ O2(g) à
CO(g) ᐃH = . . . ?
Akan tetapi, entalpi
pembakaran karbon monoksida (CO) membentuk kabon dioksida (CO2) dan entalpi
pembakaran sempurna karbon (C) membentuk karbon dioksida (CO2) dapat ditentukan
dengan kalorimeter.
CO(g) + ½ O2(g) à
CO2(g) ᐃH = -283,0 kJ
C(s) + O2(g) à
CO2(g) ᐃH = -393,5 kJ
Untuk menentukan
perubahan entalpi yang terjadi pada pembentukan karbon monoksida, digunakan
hukum Hess yang berbunyi:
“Perubahan
entalpi (ᐃH) suatu reaksi tidak bergntung pada jalannya reaksi (banyaknya tahap
reaksi), tetapi hanya bergantung pada keadaan awal (pereaksi) dan keadaan akhir
(hasil reaksi) sistem.”
Reaksi pembakaran C dapat
diiustrasikan seperti pada gambar dibawah ini.
Menurut
hukum Hess: ᐃHf CO2
= ᐃHf CO + ᐃHc CO
Secara umum, perubahan
entalpi reaksi menurut hukum Hess diilustrasikan pada gambar dibawah ini
ᐃH reaksi (AàB)
= ᐃH
reaksi (AàCàDàEàB)
= ᐃH reaksi
(AàFàGàB)
Untuk menentukan ᐃH suatu reaksi secara tidak langsung, suatu reaski yang tahap-tahap
lainnya diketahui, dapat digunakan petunjuk berikut.
Langkah
1: Tulis persamaan reaksi yang yang ditanyakan
(misalnya pada reaksi pembentukan CO(g)).
C(s) + ½ O2(g) à
CO(g) ᐃH = . . . ?
Langkah
2: Zat-zat yang diketahui disesuaikan dengan
persamaan reaksi yang ditanyakan. Misalnya, pada contoh di atas C(s) dan O2(g)
ditulis disebelah kiri, sedangkan CO(g) ditulis di sebelah kanan. Persamaan
reaksi yang yang diketahui CO(g) ditulis secelah kiri. Oleh karena itu,
persamaan reaksi dibalik dan termasuk tanda ᐃH-nya.
Diketahui: C(s) + ½ O2(g)
à CO2(g) ᐃH =
-283,0 kJ
Dibalik: CO2(g) à
CO(g) + ½ O2(g) ᐃH = +283,0
kJ
Langkah
3: Dijumlahkan secara aljabar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar