Selasa, 14 Januari 2014


POLIMER


Polimer adalah molekul raksasa atau makromolekul. Polimer terbentuk dari gabungan rantai molekul-molekul sederhana (monomer) yang sangat panjang sekali.

Reaksi Polimerisasi
Reaksi polimerisasi adalah reaksi penggabungan molekul-molekul sederhana (monomer) menjadi polimer (makromolekul). Reaksi polimerisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.
v  Polimerisasi Adisi
Polimerisasi adisi adalah perkaitan langsung antarmonomer berdasarkan reaksi adisi. Polimerisasi adisi terjadi pada monomer yang mempunyai ikatan rangkap, di mana dengan bantuan suatu katalisator (misalnya peroksida), maka ikatan rangkapnya terbuka dan monomer-monomer dapat langsung berkaitan. Contohnya pembentukan polietilena (polietena).


v  Polimerisasi Kondensasi
Pada polimerisasi kondensasi, monomer-monomer saling berkaitan dengan melepas molekul kecil, seperti H2O, NH3 dan metanol. Polimerisasi ini terjadi pada monomer yang mempunyai gugus fungsi pada kedua ujung rantainya. Contohnya pembentukan nilon 66.



Penggolongan Polimer
Polimer dapat digolongkan berdasarkan asal, jenis monomer pembentuk, dan sifat kekenyalan.
v  Penggolongan Polimer Berdasarkan Asalnya
Berdasarkan asalnya, polimer dibedakan atas polimer alam dan polimer sintetis. Berikut ini beberapa jenis polimer alam dan polimer sintetis


v  Penggolongan Polimer Berdasarkan Jenis Monomer Pembentuknya
Ditinjau dari jenis monomernya, polimer dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Homopolimer, yaitu polimer hasil reaksi monomer yang sejenis. Contoh homopolimer adalah polipropilena, polietilena, teflon, PVA.
Strukturnya adalah: —————A – A – A – A – A —————

b. Kopolimer, yaitu polimer hasil reaksi monomer-monomer yang lebih dari sejenis. Contoh kopolimer adalah saran, polietilena tereftalat, bakelit, nilon, dan karet nitril.
Strukturnya adalah: —————A – B – A – B – A – B —————


v  Penggolongan Polimer Berdasarkan Sifat Kekenyalannya
Berdasarkan sifat kekenyalannya, polimer dibedakan menjadi:
a. Polimer termoplastik, yaitu polimer yang bersifat kenyal (liat) apabila dipanaskan dan dapat dibentuk menurut kehendak kita. Polimer termoplas terdiri dari molekul-molekul rantai lurus atau bercabang dan tidak ada ikatan silang antarrantai seperti pada polimer termoseting. Contohnya yaitu polietena, PVC, dan polistirena.
b. Polimer termoset, yaitu polimer yang pada mulanya kenyal ketika dipanaskan, tetapi sekali didinginkan tidak dapat dilunakkan lagi sehingga tidak dapat diubah menjadi bentuk lain. Polimer termoseting terdiri atas ikatan silang antarrantai sehingga terbentuk bahan yang keras dan lebih kaku. Contoh polimer termoset adalah bakelit dan melamin.

Beberapa Polimer Penting
Beberapa polimer penting yang sering dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Add caption


Tidak ada komentar:

Posting Komentar