Selasa, 14 Januari 2014

SENYAWA ALKIL ALKANOAT


SENYAWA ALKIL ALKANOAT


-  STRUKTUR
Rumus umum ester adalah R-COOR dengan R merupakan alkil.
 

-  TATA NAMA
Ester mempunyai nama IUPAC alkil alkanoat. Tata nama ester hampir sama dengan tata nama asam karboksilat, tetapi nama asam diganti dengan nama alkil dari R′ karena atom H dari gugus –OH diganti dengan gugus alkil.


-  SIFAT
Beberapa sifat fisis ester adalah:
1) Ester mudah menguap dibandingkan dengan asam atau alkohol pembentuknya.
2) Ester berbau harum dan banyak terdapat pada buah-buahan.
3) Ester sedikit larut dalam air.
3) Titik didih dan titik beku ester lebih rendah daripada asam karboksilat.

Beberapa sifat kimia ester adalah:
1) Ester bersifat netral dan tidak bereaksi dengan logam natrium maupun PCl3.
2) Ester dapat mengalami hidrolisis menjadi asam karboksilat dan alkohol.

3) Hidrolisis ester suku tinggi dengan NaOH atau KOH menghasilkan sabun dan gliserol (reaksi penyabunan).

4) Ester dapat mengalami reduksi menjadi alkohol.

5) Reduksi terhadap ester tak jenuh suku tinggi (minyak atau lemak cair) yang menghasilkan mentega.

-  KEGUNAAN
Dalam kehidupan sehari-hari ester banyak digunakan, seperti:
1) Ester memiliki bau yang harum (khas), sehingga banyak dipakai sebagai essens buah-buahan.
2) Ester digunakan untuk bahan pembuatan sabun.
3) Ester digunakan untuk pembuatan mentega.
4) Beberapa senyawa ester digunakan sebagai bahan untuk pembuatan benang.
Senyawa Ester
Aroma Karakteristik
Etil formiat
Rum
n-pentil asetat
Pisang
Isopentil asetat
Buah pir
n-oktil asetat
Jeruk manis
Metil butirat
Apel
Etil butirat
Nanas
n-propil butirat
Apricot
(Sumber: Budi, dkk, 2009:136)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar